Kita Menjaga Anak Agar Tetap Bersemangat Sekolah

aura.co.id | 4 Juli 2019 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Anak sekolah akan selalu menghadapi dua kemungkinan, tetap semangat atau malas-malasan.

Bagi Anda orang tua dengan anak-anak yang belum masuk sekolah, ada baiknya melakukan pencegahan agar kemunduran minat anak bersekolah tidak sampai terjadi.

Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengungkap langkah-langkah yang dapat dilakukan orang tua. Mumpung masih ada sedikit waktu sebelum waktu ajaran baru dimulai.

- Kondisikan rumah sedamai mungkin. Usahakan tidak terdengar anak—jika pertengkaran memang tidak terhindarkan.

- Jangan melemahkan anak dengan selalu membantunya melakukan apapun, atau menyuguhi mereka dengan gadget dan televisi.

- Usahakan sedini mungkin anak beraktivitas menggunakan seluruh panca inderanya.

- Tujuannya bukan sekadar melatih kemandirian, melainkan untuk meningkatkan koordinasi motorik anak.

- Koordinasi motorik yang buruk, misalnya, tidak bisa membedakan kanan dan kiri dengan baik, maka anak akan mendapatkan kesulitan-kesulitan lain di sekolahnya. Bisa berupa gangguan belajar atau komentar-komentar negatif dari teman-teman, yang kemudian akan membuat anak tidak kerasan bersekolah.

- Lakukan persiapan sesuai kebutuhan anak. Misalnya, anak yang tidak terbiasa bangun pagi, tentu akan merasa kesal ketika dipaksa bangun pagi. Jauh-jauh hari sebelum masuk sekolah, orang tua bisa mulai melatih anak agar mulai terbiasa dengan rutinitas barunya kelak.

- Selalu sampaikan hal-hal positif tentang sekolah. Beritahu pada anak bahwa sekolah adalah tempat menyenangkan, karena mereka akan bertemu teman-teman dan bermain bersama. Juga ada guru-guru yang akan mengajarkan hal-hal baru. Biasakan ajak anak ke sekolah barunya sebelum tahun ajaran baru dimulai.

- Jika anak telanjur mengalami kemunduran semangat bersekolah, ada baiknya orang tua mencari tahu akar masalahnya dan bicarakan dengan pihak-pihak terkait, seperti guru atau kepala sekolah, atau bisa juga sesama orang tua murid di sekolah. Terutama untuk anak yang mengalami learning disorder, mintalah bantuan ahli untuk mengatasinya.

AURA

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait